Results for 'desentralisasi manusia'

107 found
Order:
  1.  16
    Karim Schelkens, John A. Dick, Jürgen Mettepenningen Aggiornamento?, Catholicism from Gregory XVI to Benedict XVI, Leiden/Boston: Brill, 2013, vi+247 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Susesno - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (2):311-315.
    Membaca buku yang terbit dalam Brills Series in Church History ini mempesona. Buku ini begitu menarik karena menggariskan perjalanan intelektual dan teologis Gereja Katolik sejak Revolusi Prancis (1789-95) dan kekalahan Napoleon (1815) sampai ke tahun 2013, tahun Paus Benedikt XVI mengundurkan diri. Padahal 200 tahun itu adalah tahun-tahun terwujudnya modernitas. Maka buku ini memaparkan dan menganalisa bagaimana Gereja Katolik dan teologinya menghadapi modernitas. Di atas hanya 220 halaman para penulis memperkenalkan pembaca secara ketat, tetapi jelas dan rinci, dengan perkembangan amat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2.  21
    Manusia Berdaya (Homo Capax) sebagai Fondasi Antropologi Filosofis dari Etika Belarasa dalam Konteks Pemulihan Korban Kekerasan Seksual menjadi Penyintas.David Tobing - 2023 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 19 (1):19-53.
    As a traumatic event, sexual violence does not only take a physical and psychological toll on the victims, but also causes existential crisis. In this light, we cannot restore the wellbeing of victims of sexual violence without restoring their own capability to exist as human beings in wholeness. Based on that condition, this article attempts to answer two problems: (i) what kind of ethics do we need in order to help victims of sexual violence restore their own existence as whole (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  3. Manusia seutuhnya: beberapa gagasan.N. R. H. Frieda, S. S. Darmono & Darmanto Yt (eds.) - 1984 - Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  4.  6
    Menuju manusia baru: penabur benih mahzab teologi.Yusri Panggabean, Riawati Handayani, Joseph Ginting & Harun Hadiwijono (eds.) - 2000 - Jakarta: BPK Gunung Mulia.
    On humanism, theology, and Javanese philosophy; festschrift in honor of Harun Hadiwijono, former priest of the Javanese Church of Central-Java and lecturer of the Faculty of Theology, Duta Wacana University, Yogyakarta.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5. Martabat manusia dan moralitas percobaan penentuan norma dasar moral.Franz Magnis Suseno - 1983 - In Franz Magnis-Suseno & S. Reksosusilo, Etika Jawa dalam tantangan: sebuah bunga rampai. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6.  18
    Manusia Sebagai “Kami”Menurut Plotinos.A. Setyo Wibowo - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (1):25-54.
    Abstrak: Bertitiktolak dari teori Prosesi (proodos) realitas, Plotinos menyatakan bahwa manusia adalah sebuah pluralitas, sebuah “kami,” di mana sebagai bagian utuh dari realitas, jiwa manusia merangkumi di dalamnya ketiga hipostasis intellingibel (Yang Satu, Intellek, Jiwa). Kesatuan aktual manusia dengan dunia intelligibel diungkapkan Plotinos dalam doktrinnya yang kontroversial tentang bagian jiwa manusia yang tidak turun ke dunia. Pemikiran Plotinos ini merupakan rangkuman orisinal atas ajaran-ajaran Platon tentang imortalitas jiwa, doktrin hylemorfisme Aristoteles dalam ranah Fisika—kategori-kategori forma, materia, potentia (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7.  29
    Manusia Dalam Prahara Revolusi Digital.F. Budi Hardiman - 2021 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (2):177-192.
    Abstrak: Perkembangan yang sangat cepat dalam teknologi komunikasi digital telah mengubah pola-pola adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Sudah saatnya filsafat merenungkan ciri manusia di era digital ini bukan sebagai homo sapiens, melainkan sebagai homo digitalis. Homo digitalis, berbeda dari sosok manusia pra-digital, mengalami perubahan tidak hanya dalam cara berkomunikasi, melainkan juga dalam cara merespons dunia dan menangkap kebenaran. Penulis memberi paparan fenomenologis yang kritis tentang kerumitan baru yang timbul akibat digitalisasi masyarakat. Dia berpendirian bahwa dampak revolusi digital bersifat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8.  12
    Manusia Dan Kesempurnaannya.Kerwanto Kerwanto - 2015 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 5 (2):133.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  9. Manusia dengan atoomnja dalam keadaan sehat dan sakit (anthropobiologie berdasarkan atoomphysica).Paryana Suryadipura - 1958 - Semarang,: Usaha Mahasiswa.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10.  6
    Semesta manusia.Nirwan Ahmad Arsuka - 2018 - Yogyakarta: Penerbit Ombak.
    On humanism, science, technology, and civilization; collected essays.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  11.  15
    Martabat Manusia Sebagai Basis Etis Masyarakat Multikultural.Otto Gusti Madung - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (2):160-173.
    Since the issue of the war against global terrorism emerged, the discourse surrounding the concept of human dignity returns as a normative basis for the protection of basic human rights. The term human dignity has existed since the days of ancient Greek philosophy and was further developed in dialogue with medieval Christian theology and the secular thought of modern times. This article places special emphasis on the understanding of human dignity as defined by a secular thinker and exponent of the (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  12.  16
    Filsafat manusia.Nicolaus Driyarkara - 1966 - Jogjakarta,: I. K. I. P. Sanata Dharma.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  13.  17
    Hakikat Heriditas, Lingkungan, Kebebasan Manusia, Dan Hidayah Tuhan Dalam Pembentukan Kepribadian Manusia.Syaiful Dinata - 2022 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 8 (2):107-130.
    Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hakikat dari heriditas, lingkungan, kebebasan berkehendak, dan hidayah Tuhan dalam membentuk kepribadian manusia. Pada penelitian ini menggunakan metode library research, yaitu penelitian menganalisis literatur tertulis berupa buku dan jurnal ilmiah sebagai sumber utama, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hakikat heriditas dan lingkungan dalam pembentukan kepribadian manusia berperan vital, dan juga kebebasan dalam artian, manusia tidak bisa didikte, jika manusia itu didikte maka hal itu sudah dikatakan tidak bebas lagi. Hal yang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  14. Penglihatan manusia tentang tempat individu dalam pergaulan hidup.Sudiman Kartohadiprodjo - 1962 - Djakarta,: Pembangunan.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  15. Totalitas manusia bisa direkayasa secara genetis?Armahedi Mahzar - 1998 - In Melaju menuju kurun baru: respons cendekiawan Indonesia atas kuliah "Millenium evening" Stephen Hawking. Bandung: Mizan.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  16.  9
    Manusia menurut al-Ghazali.Muhammad Yasir Nasution - 1988 - Jakarta: Rajawali Pers.
  17.  26
    Citra Manusia dari Filsafat Psikologi ke Filsafat Antropologi.Suhermanto Ja’far - 2011 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 1 (2):227.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  18. Transformasi manusia menurut Yoga Integral Sri Aurobindo.Matius Ali - 2016 - In Francisco Budi Hardiman & J. Sudarminta, Dengan nalar dan nurani: Tuhan, manusia, dan kebenaran: 65 tahun Prof. Dr. J. Sudarminta, S.J. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  19. Manusia dan bukan manusia membaca ulang humanisme dalam gerak zaman.F. Budi Hardiman - 2016 - In Francisco Budi Hardiman & J. Sudarminta, Dengan nalar dan nurani: Tuhan, manusia, dan kebenaran: 65 tahun Prof. Dr. J. Sudarminta, S.J. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  20.  8
    Lihatlah Sang Manusia!: suatu pendekatan pada etika Kristen dasar.Verne H. Fletcher - 1990 - Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  21.  27
    Mutiara hidup manusia Jawa: menggali butir-butir ajaran lokal Jawa untuk menuju kearifan hidup dunia dan akhirat.Muhammad Zaairul Haq - 2011 - Malang: Aditya Media.
  22.  18
    Pendidikan bagi Manusia sebagai Pengada Yang Nestapa.Harry Kristanto - 2022 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 18 (2):164-191.
    In almost every aspect of life, human being always tries to seek happiness. At the same time, we tend to avoid situations which may lead to unhappiness. In fact, there are two undeniable phenomena that negate this tendency, namely, first, happiness has become a commodity that is packaged, advertised, and marketed. Second, despair and other forms of crisis often understood as the antithesis of happiness are actually the existential experiences of every human being. This obsession towards happiness has also infiltrated (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  23. Hak asasi manusia dan hubungan internasional.J. Soedjati Djiwandono - 1994 - In Franz Magnis-Suseno, J. Soedjati Djiwandono, Wahyudi Prakarsa & Jacobus Tarigan, Etika bisnis: dasar dan aplikasinya. Jakarta: Diterbitkan atas kerjasama antara Komisi Kerasulan Awam KWI dan penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  24. Pertemuan antar manusia menemukan Ketuhanan Jang Mahaesa.I. R. Poedjawijatna - 1966 - Djakarta,:
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  25.  6
    Jimat perang serta rasa manusia. Suryomentaram - 1978 - Jakarta: Inti Idayu Press.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  26.  9
    Driyarkara tentang manusia.Nicolaus Driyarkara - 1980 - Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  27.  85
    Hiposubjektivitas Timothy Morton: Sebuah Tawaran Filsafat Manusia di Era Antroposen.Devananta Rafiq - 2024 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 20 (2):293-327.
    Melalui pandangan Timothy Morton tentang ‘hiposubjektivitas’, artikel ini mencoba memberikan alternatif baru terhadap filsafat manusia yang tidak antroposentris. Antroposentrisme sendiri merupakan paradigma yang memberikan keistimewaan bagi manusia secara kosmologis, epistemik, dan aksiologis. Pandangan alternatif penting karena krisis lingkungan skala besar sedang terjadi dengan akibat kehidupan pada biosfer terancam punah hingga memunculkan usulan klasifikasi waktu geologis baru: dari kala Holosen menjadi Antroposen. Secara ironis, kala Antroposen menunjukkan di satu sisi kebenaran premis antroposentris bahwa kedigdayaan manusia telah berhasil mengintervensi (...)
    Direct download (3 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  28.  12
    Selubung Misteri Manusia Mencari Solusi.Muslimin Muslimin - 2011 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 1 (2):253.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  29.  12
    Telaah kepribadian manusia Dan korelasinya Dengan pendidikan Islam.M. Mukholiq - 2014 - Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 8 (2).
    No categories
    Direct download (3 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  30.  18
    Pemerintahan Ilahi atas Kerajaan Manusia : Psikologi Ibn ‘Arabi tentang Roh.Kautsar Azhari Nur - 2011 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 1 (2):199.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  31.  19
    Mengungkap selubung kekerasan: telaah filsafat manusia.E. Kristi Poerwandari - 2004 - Bandung: Kepustakaan Eja Insani.
  32.  12
    Wayang sebagai simbol hidup dan kehidupan manusia: wayang, pemberdaya otak kanan, keseimbangan otak kiri & otak kanan: mengantar pada kecerdasan dan perilaku luhur anak bangsa.A. Y. Sri Yatini - 2012 - Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.
    Understanding Javanese philosophy through wayang wong performance.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  33.  9
    Sang pamomong: menghidupkan kembali nilai-nilai luhur manusia Jawa.Prapto Yuwono - 2012 - Sleman, Yogyakarta: Adiwacana.
    Essays on ethics and philosophy of Javanese people.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  34.  33
    F. Budi Hardiman, Hak-hak asasi manusia: Polemik dengan Agama dan Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius, 2011, 157 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):123-128.
    Buku relatif kecil F. Budi Hardiman, dosen di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkarta, di Jakarta, ini merupakan sumbangan penting bagi pustaka berbahasa Indonesia tentang hak-hak asasi manusia. Bahkan, setahu peninjau buku ini, cara penulis mendekati hal hak-hak asasi manusia dalam pustaka berbahasa Jerman dan Inggris pun masih dicari. Kekhasan buku ini adalah bahwa Budi Hardiman membahas hak-hak asasi manusia dengan mendiskusikan enam kontroversi paling utama di sekitarnya, yaitu (1) kritik Hannah Arendt terhadap klaim universalitas hak-hak asasi manusia (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  35. Gagasan tentang hakekat hidup dan kehidupan manusia.A. Seno Sastroamidjojo - 1972 - Djakarta,: Bhratara.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  36.  8
    Wayang sebagai simbol hidup dan kehidupan manusia: wayang, pemberdaya otak kanan, keseimbangan otak kiri & otak kanan: mengantar pada kecerdasan dan perilaku luhur anak bangsa.A. Y. Yatini - 2012 - Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.
    Understanding Javanese philosophy through wayang wong performance.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  37.  6
    Putri duyung yang mendamba: renungan filsafat hidup manusia modern.Y. B. Mangunwijaya - 1987 - Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  38. Kita dan mereka: perjalanan menelusuri akar identitas dan konflik manusia.Agustinus Wibowo - 2024 - Bandung: Penerbit Mizan.
    On identity, civilization, social conficts, and social conditions in Indonesia.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  39.  33
    Dengan nalar dan nurani: Tuhan, manusia, dan kebenaran: 65 tahun Prof. Dr. J. Sudarminta, S.J.Francisco Budi Hardiman & J. Sudarminta (eds.) - 2016 - Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
    On philosophy and Christian theology of humankind; festschrift in honor of J. Sudarminta, a pastor and philosophy lecturer at Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, Indonesia.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  40.  24
    Islam dan masalah sumber daya manusia: tulisan-tulisan ini diangkat dari makalah dan ceramah-ceramah dalam berbagai forum.Muhammad Tholchah Hasan - 2003 - Jakarta: Lantabora Press. Edited by Afif Nadjih Anies.
    Practice and implementation of Islamic teachings for better quality of human resources in Indonesia; collected articles.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  41. Hukum, negara, masyarakat, hak-hak asasi manusia & Islam.MohTolchah Mansoer - 1979 - Bandung: Alumni.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  42.  26
    Hannah Arendt dan Etika Keduniawian.Yosef Keladu Koten - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (2):167.
    Abstrak: Etika keduniawian Hannah Arendt muncul dari cara khasnya memikirkan dunia dan tindakan-tindakan manusia di dalamnya. Bagi Arendt, lewat berpikir, manusia mengungkapkan opini dan perhatiannya pada dunianya, apa yang terjadi di dunia. Lewat berpikir, manusia menunjukkan sebentuk tanggung jawabnya terhadap dunia dimana ia terlempar. Dengan menilai sebuah tindakan politik, manusia disetir oleh nilai-nilai moral yang berasal dari dunia itu sendiri. Penilaian yang ia berikan, pada gilirannya ada di bawah putusan orang-orang lain yang mengkonfrontasinya. Artinya, saat kita (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  43.  13
    Hubungan Ekaristi Dengan Hidup Sehari-Hari Dalam Teologi Sakramental Karl Rahner.E. Pranawa Dhatu Martasudjita - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (2):278-301.
    Abstrak: Diskusi mengenai hubungan Ekaristi dengan hidup sehari- hari masih terus berlangsung hingga hari ini, baik di kalangan para teolog maupun umat beriman pada umumnya. Kiasan yang sering di gunakan di Indonesia untuk melukiskan hubungan tersebut adalah al tar dan pasar. Yang menjadi bahan diskusi ialah masih adanya pan- dangan dikotomis yang memisahkan keduanya. Tulisan ini ingin mem- beri sumbangan kepada diskusi tentang tema tersebut dari pemikiran teologis Karl Rahner (1904–1984). Rahner menunjukkan bahwa pemahaman tentang rahmat sebagai pemberian diri Allah (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  44.  5
    Demokrasi Sebagai Pola Hidup Menurut John Dewey.C. B. Mulyatno - 2011 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 10 (1):1-29.
    John Dewey expresses repeatedly that the significance of democracy is more than political discourse. He invites us to realize that democracy is primarily moral idea that animates a process of living and should be actualized continuously. He underlines that the idea of liberty, equality and fraternity, which is the democratic trinity, is ethical ideal of humanity in which personality is at the centre of reflection. Every human individual is free to actualize its self-realization. His liberty is based on the belief (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  45.  18
    F. Budi Hardiman (ed.), Franz Magnis-Suseno: Sosok dan Pemikirannya, Jakarta: Kompas, 2016, x+342 hlm.Toety Heraty N. Roosseno - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (2):214-230.
    Buku berjudul Franz Magnis Suseno: Sosok dan Pemikirannya, berisi tiga belas artikel yang terdiri dari empat artikel mengenai sosok Franz Magnis-Suseno, lima artikel mengenai pemikiran Magnis, dan empat artikel sebagai catatan, ditulis oleh beliau-beliau yang tidak diragukan lagi profesionalisme mereka. Baiklah kini dimulai dengan mengulas dahulu lima pokok pemikiran yang secara singkat dapat disebut secara tematis: 1) tentang Pancasila, 2) tentang Etika Dialog, 3) tentang sosok agama modern, 4) tentang menalar Tuhan dari dunia, 5) tentang pendekatan ilmiah sesuai teori multijagat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  46.  14
    Hermeneutika Kesaksian dan Keterbacaan Transendensi dalam Filsafat Paul Ricœur.Fransiskus Wawan Setyadi - 2024 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 20 (2):206-237.
    Transcendence plays an important role in Paul Ricœur’s philosophical reflections. In the philosophy of the will that marks the beginning of his career, Transcendence serves to reconcile the conflictual relationship between human freedom and the inherent conditions that limit it and to offer liberation of man from his fault. The same theme persisted in his later works, in his exploration of the role of Transcendence for forgiveness in the book on memory, history and forgetting. However, Ricœur never systematically wrote this (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  47. Pandangan Alkitab Terhadap Seks Sebagai Landasan Iman Kristen.Davidming Ming - 2021 - Jurnal Teologi Cultivation 5 (1):36-51.
    Dunia sekarang ini terus mengalami perubahan termasuk pandangan orang terhadap masalah seks. Beberapa persoalan yang muncul adalah: Apakah yang dimaksud dengan pendidikan? Seks dalam dunia keberdosaan? Bagaimanakah Relasi Pendidikan Seks sebagai Landasan Iman Kristen? Jawabnya:(1) Pandangan Alkitab tentang pendidikan seks adalah merupakan karya Allah pada diri manusia sejak diciptakan.(2) Seks adalah sesuatu yang sakral sebagaiman Allah melembagakan pernikahan pertama kali di Eden.(3) Pendidikan seks dapat direlasikan dengan doktrin kekudusan sebagai landasan iman Kristen sebagai beriku: Pertama, perlunya dikembangkan pendidikan kekudusan (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  48.  24
    "Epistemologi Moluska" Bruno Latour dan Paradigma Non-Modern Pengetahuan.Kevin Juwono - 2024 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 20 (1):97-133.
    Due to the impression that Bruno Latour rejects epistemology, his thought is often considered as part of postmodernism and relativism. This essays will show that this impression is misleading. The target of Latour's critique is the modern paradigm that dichotomizes absolutely between ontology and epistemology, as in subject—object and nature—society. Latour succeeded in showing that modern epistemology is not absolute. To do so, he included a two-dimensional variable in one-dimensional insertions, with the example of a generic scheme created by a (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  49. Menanamkan Pendidikan Karakter Berbasis Perbedaan Tipe Kepribadian Pada Mata Kuliah Matematika 1 di Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati.Widodo Winarso - 2012 - Al-Tarbiyah 25 (1):163-174.
    Peran dunia pendidikan menjadi penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarkan atas jati diri dan karakter bangsa. Tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 ini adalah “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia”. Tema ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantoro. Melalui pembangunan karakter bangsa, diharapkan dapat menciptakan manusia Indonesia yang unggul. Dalam penelitian ini, mengembangkan 6 (enam) nilai karakteristik yang wajib tertanam pada setiap diri mahasiswa. Karakteristik tersebut ditanamkan melalui proses perkuliahan yang diselenggarakan (...)
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  50.  29
    Deconstruction and Religion: Exploring Derrida’s View on Religion.Arokiaraj Joseph Patrick - 2023 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 19 (2):181-196.
    In today’s postmodern world, the idea of having absolute theories or absolute truth is rejected. This has also created a problem of how to explain religion, which is an important part of human nature. Most postmodern philosophers think there is an element of spiritual desire in each human being which is seeking the Wholly Other for its fulfilment. Hence in their own way, they have tried to explain this mystical desire in humans. Derrida has been seen as a major contributor (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
1 — 50 / 107