Results for 'filsafat teknologi'

281 found
Order:
  1.  9
    Membaca Materialitas Ilmu Berdasarkan Filsafat Teknologi Don Ihde.Budi Hartanto - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):193-221.
    Abstrak: Artikel ini membahas relevansi teknologi dalam diskursus filsafat ilmu. Saya merujuk pada fenomenologi instrumentasi Don Ihde yang berfokus pada pemikiran tentang intensionalitas instrumental. Instrumen bersifat non-netral yang menentukan bagaimana kita menggapai pengetahuan. Menurut Ihde, ilmu menubuh dengan teknologi. Ia berargumen filsafat ilmu mesti mempertimbangkan pentingnya praksis dan instrumentasi alih-alih teoritisasi. Selain itu akan dibahas problem persepsi dalam ilmu dengan berpijak pada pemikiran Ihde tentang hermeneutika material. Dengan hermeneutika ini, kita menyadari bahwa materialitas ilmu bersifat reduktif (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2.  21
    Membaca Visi Ilmu dan Teknologi Kontemporer dari Sudut Pandang Filsafat Islam.Ahmad Ibrahim Badry - 1970 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (2):185-212.
    This paper is a philosophical reflection on how the development of science and technology can be studied better through the tradition of Islamic philosophy. This is attempted because the approach that has been used to study science and technology in the Islamic world is still centered on the process of assimilation or Islamization of Knowledge. In a critical reading of the two approaches, the problems that arise from the study of contemporary science and technology become something that is difficult to (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  3.  29
    Manusia Dalam Prahara Revolusi Digital.F. Budi Hardiman - 2021 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (2):177-192.
    Abstrak: Perkembangan yang sangat cepat dalam teknologi komunikasi digital telah mengubah pola-pola adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Sudah saatnya filsafat merenungkan ciri manusia di era digital ini bukan sebagai homo sapiens, melainkan sebagai homo digitalis. Homo digitalis, berbeda dari sosok manusia pra-digital, mengalami perubahan tidak hanya dalam cara berkomunikasi, melainkan juga dalam cara merespons dunia dan menangkap kebenaran. Penulis memberi paparan fenomenologis yang kritis tentang kerumitan baru yang timbul akibat digitalisasi masyarakat. Dia berpendirian bahwa dampak revolusi digital bersifat ambivalen, (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  4.  16
    Spiritual Dimension in Film.Ai Ahmad Faisal - 2022 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 8 (2):207-222.
    Eksistensi Gambar dalam film menurut Gilles Deleuze adalah kehidupan manusia dan perjalanannya menyatu dengan Tuhan. Ketika manusia menyaksikan film pikirannya tertuju pada objek gambar- gambar yang bergerak sehingga dirinya ikut bersatu dengan realitas yang ada pada film. Otak manusia seperti layar film yang mampu menyingkap realitas dan pikiran manusia mulai tenggelam dan menyatu dengan alam semesta, karena otak manusia mengeluarkan elektron yang bermuatan negatif dari atom-atom kemudian elektron tersebut tertarik dan mengikuti gerakan dari gambar-gambar yang ada di film yang bermuatan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5.  13
    Teologi Ingatan Sebagai Dasar Rekonsiliasi Dalam Konflik.Binsar Jonathan Pakpahan - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (2):253-277.
    Abstrak: Dengan semakin majunya teknologi “memori,” sekarang dunia menghadapi cara baru untuk menyelesaikan ingatan-ingatan traumatis- nya. Kecenderungan (trend) baru menunjukkan bahwa mengingat, dan bukan melupakan, adalah langkah penting untuk menyelesaikan konflik menuju rekonsiliasi sejati. Teologi Kristen menawarkan kesempatan untuk mengalami kesembuhan dari ingatan yang menyakitkan dalam anamnesis dalam perayaan Ekaristi. Tiga orang teolog dari latar belakang berbeda membantu merumuskan bagaimana mengingat dapat terjadi dalam proses rekonsiliasi. Johann Baptist Metz meminta kita untuk meng- ingat mereka yang menderita. Alexander Schmemann mengatakan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6.  15
    Bereksistensi Dalam Transendensi Menurut Pemikiran Karl Jaspers.Joko Siswanto dkk - 2017 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 16 (2):158-187.
    Abstrak: Karl Theodor Jaspers, seperti para eksistensialis lain, bergumul dengan persoalan eksistensi manusia. Kekhususan Jaspers terletak pada titik fokus. Orientasi pemikiran Jaspers tidak bukan pada struktur eksistensi, tetapi pada pencapaian eksistensi. Menurut Jaspers, manusia tidak memiliki kekuatan untuk bereksistensi. Eksistensi hanya dapat dicapai dalam relasi dengan Transendensi. Berangkat dari keyakinan ini, Jaspers membangun pemikiran eksistensial metafisiknya dengan pertanyaan dasar, bagaimana manusia dalam situasi konkrit dapat menjangkau Transendensi. Pergumulan ini membawa Jaspers pada eksplorasi chiffer sebagai medium menuju Transendensi. Transendensi berevelasi dalam (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7.  15
    Veven Sp. Wardhana, Budaya Massa, Agama, dan Wanita, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2013, 228 hlm.Yap Fu Lan - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (2):307-309.
    Budaya massa, dalam pengertian sederhana adalah “karya kreatif yang dimassalkan, yang diproduksi secara masif, yang ditunjang teknologi dan industri tinggi [...] termasuk model pakaian, fashion, film, televisi, musik pop, lifestyle atau gaya hidup” (hlm. xiii-xiv). Agama, atau lebih tepatnya “tafsir atas agama, atau tafsir atas ajaran agama” (hlm. xiv) dapat menjadi tema karya kreatif itu. Contohnya, terutama, sinetron-sinetron religi bernuansa Islami yang sekarang ini semakin banyak tampil pada layar televisi, tanpa menunggu bulan istimewa Ramadhan. Selain itu, agama juga dapat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8. Filsafat Islam: kajian ontologis, epistemologis, aksiologis, historis, prospektif.Musa Asyarie, Irma Fatimah & Lembaga Studi Filsafat Islam (eds.) - 1992 - Sleman, Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam.
    Perspectives of Islamic philosophy; articles.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  9.  9
    Hegemoni Kerja Imaterial Sebagai Peluang Resistensi Terhadap Kapitalisme Dalam Perspektif Autonomia.A. Galih Prasetyo - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (2):217-252.
    Abstrak: Kapitalisme kontemporer dicirikan oleh beberapa transformasi makro-struktural, seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu dari transformasi paling drastis terjadi di dalam aktivitas kerja. Sebagai aktivitas utama yang mendorong akumulasi modal, dunia kerja hari ini ditandai oleh hegemoni kerja imaterial. Artikel ini menyajikan pikiran dan gagasan dari Autonomia, sebuah “aliran pemikiran” kontemporer dari Italia yang merenungkan sifat dan karakter dari jenis kerja “baru” tersebut. Para pemikir Autonomia berargumen bahwa hegemoni kerja imaterial memberikan tantangan dan peluang baru dalam (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10.  31
    Epistemic Injustice and Digital Disinformation: Addressing Knowledge Inequities in the Digital Age.Sugeng Sugeng, Annisa Fitria & Selam Bastomi - 2024 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 20 (1):134-168.
    This research scrutinizes the repercussions of digital disinformation on knowledge disparities and delves into strategies aimed at fostering epistemic justice. The examination of the findings will involve a comprehensive exploration of various ethical frameworks and theories. This analytical approach seeks to identify the underlying ethical issues that may be inherent in the results. Ethical frameworks provide a structured lens through which we can evaluate the implications of the findings on different stakeholders, ensuring a thorough understanding of potential ethical dilemmas. For (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  11.  13
    Sains Sebagai Keselamatan Dalam Pandangan Francis Bacon.Karlina Supelli - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (1):101-140.
    Abstrak: Sains sebagai keselamatan adalah ungkapan yang kerap digunakan secara peyoratif untuk menggambarkan dampak sains dan teknologi yang mencelakakan manusia. Artikel ini akan menunjukkan bahwa ide ‘sains sebagai keselamatan’ dapat dilacak ke Francis Bacon (1561-1626) dan ditafsirkan secara ketat menurut doktrin keselamatan Kristiani. Bacon merancang suatu program raksasa untuk meningkatkan proses pembelajaran dan pembaharuan pengetahuan. Namun, pada abad ke-16, setiap upaya untuk mencanangkan perluasan pengetahuan perlu terlebih dulu merehabilitasi status moral pengetahuan yang diasosiasikan dengan petaka di Firdaus, yang membawa (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  12. Bunga rampai mengenang Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. dan pemikiran filosofisnya.N. Driyarkara & Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (eds.) - 1989 - Jakarta: Seksi Publikasi dan Seksi Ilmiah, Senat Mahasiswa STF Driyarkara.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  13.  22
    Biomedisinsk teknologi i idrett: Hvor går grensene?Sigmund Loland - 2010 - Etikk I Praksis - Nordic Journal of Applied Ethics 1 (1):87-100.
    I denne artikkelen drøfter jeg bruk av biomedisinsk teknologi i prestasjonsfremmende hensikt i konkurranseidrett. Mer presist utforsker jeg mulighetene for å skille mellom etisk akseptabel og etisk uakseptabel bruk. Jeg kritiserer WADAs normative grunnlag for å forby visse biomedisinske midler og metoder, og argumenterer for at eventuelle forbud må bygge på tydeligere verdisyn på idrett. Jeg undersøker to idealtypiske syn og deres teknologiske implikasjoner. Det smale synet er liberalt og avviser begrensninger i bruk av biomedisinske midler og metoder blant (...)
    No categories
    Direct download (3 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  14.  29
    Filsafat Politik Arendtian.Muhammad Imadudin - 1970 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (2):159-184.
    Abstrak Arendt banyak dikenal, baik sebagai seorang ilmuwan politik, maupun seorang filsuf. Para sarjana mendiskusikan ide-idenya, beserta korespondensi ide-ide tersebut dengan situasi politik kontemporer; baik di Indonesia, maupun di tempat lain di dunia. Gagasan Arendt tentang banalitas kejahatan, tentang kekerasan dan tentang asal usul totalitarianisme telah mendorong penelitian dan analisis lebih lanjut tentang masalah fenomena populisme, intoleransi dan polarisasi politik di Indonesia kontemporer, serta di belahan dunia lainnya. Tulisan ini membahas korespondensi antara filsafat politik Arendtian dengan Pancasila dan Undang-Undang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  15. Teknologi, kompetence og vidensformer.Steen Wackerhausen - 1991 - Philosophia (Misc.) 20 (3/4):81-117.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark   2 citations  
  16.  13
    Menuju teknologi berperikemanusiaan: pikiran-pikiran tentang Indonesia masa depan.T. Jacob - 1996 - Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
    Social aspects of science and technology; collection of articles.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  17.  14
    Teknologi, natur og litteratur.Erik Lundestad & Trine Antonsen - 2019 - Norsk Filosofisk Tidsskrift 54 (3):115-130.
    No categories
    Direct download (3 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  18.  8
    Filsafat Jawa: ajaran hidup yang berdasarkan nilai kebijaksanaan tradisional. Purwadi - 2006 - Bantul, Yogyakarta: Panji Pustaka. Edited by Djoko Dwiyanto.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  19.  10
    Proceeding filsafat sains geografi: Yogyakarta, 12 Juli 2008.Rini Rachmawati (ed.) - 2008 - Bulaksumur, Yogyakarta: Program Studi Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.
    Philosophical aspects of geography and its practical applications in Indonesia; proceedings of a seminar.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  20.  5
    Republikanisme: filsafat politik untuk Indonesia.Robertus Robet - 2021 - Serpong, Tangerang Selatan: Marjin Kiri.
    On republicanism as a philosophical idea, political view, and political movement in Indonesia; collected articles.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  21. Teknologi maklumat dan komunikasi penggerak kesepaduan nasional di Malaysia.Nur Azuki Yusuff dan Ali Salman - 2021 - In Ateerah Abdul Razak, Nur Azuki Yusuff & Zaleha Embong (eds.), Penghayatan etika & peradaban. Bachok, Kelantan: Penerbit UMK.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  22.  5
    Filsafat rasa hidup: ceramahnya pada tahun 1956 di Semarang.Ki Ageng Suryomentaram - 1974 - Jakarta: Yayasan Idayu.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  23.  5
    Sedjarah filsafat Islam.Aboebakar Atjeh - 1970 - Semarang: Ramadhani.
  24.  36
    Mat – teknologi, sikkerhet og rettferdighet.Bjørn Myskja, Rune Nydal & Berge Solberg - 2008 - Etikk I Praksis - Nordic Journal of Applied Ethics 1 (1):1-5.
    Mat er så mangt, som David Kaplan påpeker i innledningen til The Philosophy of Food, blant annet næring, natur, kultur, et sosialt gode, åndelighet, begjærsgjenstand og estetisk objekt. Ikke minst er det et politisk tema på så mange måter. Derfor inviterte vi til et temanummer om matens etikk, for det er lite som berører våre liv så sterkt og fundamentalt som mat. Det er et område som til alle tider har hatt tydelige etiske regler, både hva man kan og ikke (...)
    No categories
    Direct download (6 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  25.  19
    Pemikiran filsafat Islam Harun Nasution: pengembangan pemikiran Islam di Indonesia. Nurisman - 2012 - Depok, Sleman, Yogyakarta: Teras.
    Criticism on thoughts of Harun Nasution, an Indonesian Islamic scholar, on Islamic philosophy.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  26.  11
    Status Tuhan dalam Filsafat Teoretis Immanuel Kant.Martinus Ariya Seta - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):69.
    Abstrak: Di dalam filsafat teoretis Kant, status Tuhan bukan lagi transenden tetapi transendental. Perubahan status Tuhan menjadi transendental memiliki dampak ganda. Di satu sisi, Kant memberikan pendasaran rasionalitas konsep Tuhan. Akan tetapi di sisi lain, Kant menghindari penegasan terhadap eksistensi Tuhan. Menurut Kant, konsep Tuhan adalah sebuah ide regulatif. Ide regulatif tidak memiliki referensi di luar pikiran manusia. Kant hanya menegaskan urgensi logis konsep Tuhan bagi kesatuan pengetahuan. Akan tetapi, urgensi logis tidak cukup memadai sebagai argumen pembuktian eksistensi Tuhan. (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  27.  12
    Filsafat Sebagai Ancilla Theologiae dan Implementasinya Pada Masa Kini.Made Nopen Supriadi - 2019 - Sesawi 1 (1):31-42.
    Philosophical thinking exists in every human being. But is it true that every philosophical thought is true? Many believers today still have anti-philosophical characteristics. Even though historical facts show that each era has its own philosophical challenges. The historical part of Christianity has shown that there is a good integration between theology and philosophy, so philosophy is said to be ancilla theologiae. Therefore the article was written to try to help believers in the theological understanding of philosophical principles as ancilla (...)
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  28. Filsafat akan membuka intellectual space.Franz Magnis-Suseno - 1998 - In Armahedi Mahzar (ed.), Melaju menuju kurun baru: respons cendekiawan Indonesia atas kuliah "Millenium evening" Stephen Hawking. Bandung: Mizan.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  29. Teknologi modern menurut Martin Heidegger.Hieronimus Yoseph Dei Rupa - 2018 - In F. Wawan Setyadi & A. Sudiarja (eds.), Meluhurkan kemanusiaan: kumpulan esai untuk A. Sudiarja. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  30. Intisari filsafat Al Ghazali.H. Rusʾan - 1963 - Djakarta,: Bulan Bintang.
  31. Filsafat ketuhanan jang maha esa (Philosophica theology.).Hamzah Yaʾcub - 1972 - Tangerang,: Pustaka Universitas Islam Sjech-Jusuf.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  32.  1
    Sarjana filsafat di Indonesia.Kees Bertens - 1985 - Jakarta, Indonesia: Atma Jaya, Pusat Pengembangan Etika Atma Jaya. Edited by A. A. Nugroho.
    List of philosphers graduated from universities in Indonesia, includes titles of their theses.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  33. Filsafat hukum.A. S. Budiman - 1961 - [Djakarta],:
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  34.  9
    Interaksi Filsafat Islam dan Irfan dalam Ḥikmah Muta’aliyah.Abulfazel Kiashemshaki - 2014 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 4 (1):61.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  35. Filsafat Islam - Tradisi dan Kontroversi.Syamsuddin Arif - 2014 - TSAQAFAH - Journal of Islamic Thought and Civilization 10 (1):221-247.
    Is there such a thing called “Islamic philosophy”? If there is one, what is it? What does it mean for philosophy to be Islamic? How does Islamic philosophy differ from non-Islamic one? Why do some Muslim scholars reject philosophy, ban its instruction, and even scorn its proponents? The present article will address all these questions and seeks to offer a balanced perspective on controversial issues pertaining to philosophy in Islamic intellectual context, drawing upon authoritative, primary sources. The first section deals (...)
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  36.  4
    Disekitar filsafat scholastik Islam.Hasbullah Bakry - 1965 - Solo,: Siti-Sjamsijah.
  37.  7
    Systematik filsafat.Hasbullah Bakry - 1964 - Sala: AB. Siti Sjamsiah.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  38.  15
    Filsafat manusia.Nicolaus Driyarkara - 1966 - Jogjakarta,: I. K. I. P. Sanata Dharma.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  39.  3
    Pertjikan filsafat.N. Drijarkara - 1964 - Djakarta,: Pembangunan.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  40. Filsafat Hassan Hanafi (Hassan Hanafi's Philosophy).Zainul Maarif - 2023 - Yogyakarta: Jejak Pustaka.
    This book is based on four backgrounds: (1) the diversity of definitions of philosophy, (2) statements by several thingkers about the death/ending of philosophy, (3) the existence of Hassan Hanafi's writings about the definition, life and death of philosophy, and (4) the limitations of specific studies on philosophy according to Hanafi. On that basis, this book examines philosophy according to Hanafi, by revealing and reviewing his definition of philosophy and his views on when philosophy lives and when philosophy dies. In (...)
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  41.  7
    Agama, filsafat, modernitas: harkat kemanusiaan Indonesia dalam tantangan.Franz Magnis-Suseno - 2021 - Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
    Impact of modernism on humanism and the existence of religions in Indonesia; collection of articles.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  42.  8
    Filsafat kosmologi/filsafat alam semesta: filsafat teori, kejadian-kejadian faktual dihampiri secara manusiawi filsafati. Moertono - 1980 - Yogyakarta: Liberty.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  43.  10
    Fenomenologi Sebagai Filsafat dan Usaha Kembali Ke Permulaan.Thomas Hidya Tjaya - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (2):221.
    Abstrak: Dalam pengantar pada karyanya Phenomenology of Perception, Merleau-Ponty praktis mengidentikkan filsafat dengan fenomenologi sebagai usaha untuk mempelajari kembali bagaimana cara melihat dunia. Dalam upaya tersebut ia mengajak pembaca, mengikuti slogan khas fenomenologi Husserl, untuk kembali ke permulaan atau bendabenda itu sendiri. Yang menarik adalah bahwa permulaan yang dianalisis oleh Merleau-Ponty justru tubuh manusia, sebuah dimensi yang cenderung dipandang rendah dalam sejarah filsafat Barat. Ia tidak sendirian dalam hal ini, mengingat dalam fenomenologinya Levinas juga menekankan sensibilitas sebagai locus (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  44.  28
    Kritik terhadap Filsafat Pendidikan Jacques Rancière.Clemens Dion Yusila Timur - 2024 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 20 (1):56-96.
    This article contains four criticisms against Jacques Rancière's philosophy of education, insofar as his philosophy is written in his work The Ignorant Schoolmaster. In the first criticism, Rancière's presupposition of equality of intelligence would be framed as a truth claim and to the extent that it can be treated as such, Rancière's argument contains a number of defects. The second criticism underscores the distinction between inequality of intelligence and inequality of knowledge Rancière confuses. The third criticism concerns the contradiction between (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  45. Filsafat Ilmu - Edisi 2.Endry Boeriswati & Fernandes Arung - 2019 - Tangerang, Tangerang City, Banten, Indonesia: Penerbit Universitas Terbuka.
    This book on Philosophy of Science includes a comprehensive discussion of ontology, epistemology, and axiology of science in the constellation of various other knowledge, as well as the development of scientific knowledge holistically contained in each module in this course. These three things are branches of philosophy which are very useful for students of Teacher Training and Education in mediating the learning and learning process so that the essence of Philosophy of Science can then be implemented within the scope of (...)
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  46.  9
    FILSAFAT YOGA Ashtānga-yoga Menurut Yoga-Sūtras Pātañjali.Matius Ali - 2010 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 9 (2):177-208.
    What is Yoga? How is Self-realization achieved through Yoga? The great Sage Pātañjali (3rd Century B.C.) defined yoga in the Yoga-Sūtras as “the restraint of the modifications of the mind” (yogaś-citta-vritti-nirodah). In his Yoga-Sūtras (196 sutras), Pātañjali systematically laid down the exact methods and techniques for attaining Self-realization through the Eight Limbs of Pātañjali’s Yoga (Ashtānga-yoga). This system is commonly known as Rāja-yoga (Royal yoga). This Eight Steps is the way to attain self-transcendence. It consists of yama, niyama, āsanas, prānāyāma, (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  47. Filsafat Islam.Musa Asy'arie - 1992 - In Musa Asyarie, Irma Fatimah & Lembaga Studi Filsafat Islam (eds.), Filsafat Islam: kajian ontologis, epistemologis, aksiologis, historis, prospektif. Sleman, Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  48.  9
    Filsafat sejarah: perspektif agama Hindu dan pemikiran lainnya.Nengah Bawa Atmadja - 2018 - Denpasar, Bali: Pustaka Larasan bekerja sama dengan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Provinsi Bali. Edited by Luh Putu Sri Ariyani.
    On philosophy of history from Hindu perspectives in Indonesia.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  49.  13
    Teknologi mellom frihet og dominans.Kamilla Østerberg - 2023 - Norsk Filosofisk Tidsskrift 58 (2-3):83-94.
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  50.  22
    Filsafat agama, budi pekerti, dan toleransi: nilai-nilai moderasi beragama.Amran Suadi - 2022 - Rawamangun, Jakarta: Kencana.
    On Islam and philosophy, related to tolerance and moderation in Indonesia.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
1 — 50 / 281