Results for 'Setia Ningsih'

11 found
Order:
  1.  15
    Revealing the Hidden Treasures of Reason and the Brain: An Analysis Based on the Thinking of Philosophers and Scientists.Setia Budi Azhari Aziz Samudra - 2022 - International Journal of Philosophy 10 (4):138.
    This study aims to determine the paradigm shift of scientists who use inner reason to external reason (mind), a concept initiated by Aristotle. The change allegedly occurred because of the strict laws of science. Philosophers basically talk about a topic broadly and deeply about inner reason, while scientists are more focused and narrower (outer reason). Data are obtained from six articles closely related to reason, mind, and brain, then explored and presented by six expert panels for data analysis using the (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2.  34
    Euthanasia: Global Scenario and Its Status in India.Raghvendra Singh Shekhawat, Tanuj Kanchan, Puneet Setia, Alok Atreya & Kewal Krishan - 2018 - Science and Engineering Ethics 24 (2):349-360.
    The legal and moral validity of euthanasia has been questioned in different situations. In India, the status of euthanasia is no different. It was the Aruna Ramachandra Shanbaug case that got significant public attention and led the Supreme Court of India to initiate detailed deliberations on the long ignored issue of euthanasia. Realising the importance of this issue and considering the ongoing and pending litigation before the different courts in this regard, the Ministry of Health and Family Welfare, Government of (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  3.  17
    Teaching human rights in primary schools: Overcoming the barriers to effective practice, by Alison E. C. Struthers: Routledge, 2021, 244 pp., USD 44.05 (e-book), ISBN 9781315201719. [REVIEW]Sapikzal Pratama, Temmy Renaldi Setia Bakti & Fikri Yanda - 2023 - Educational Philosophy and Theory 55 (1):122-124.
    While the concept of human rights is becoming more prevalent in educational policy and curricula, as well as in school subjects (Suárez, 2007), the best way to incorporate human rights in education...
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  4.  33
    Design and Implementation of SeTiA: Secure Multi Auction System II: Architecture and Implementation Issues.V. S. Borkar, M. S. Dave & R. K. Shyamasundar - 2005 - Journal of Intelligent Systems 14 (1):69-93.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5.  12
    Design and Implementation of SeTiA: Secure Multi Auction System I: Auction Mechanisms.V. S. Borkar, M. S. Dave & R. K. Shyamasundar - 2005 - Journal of Intelligent Systems 14 (1):45-68.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6.  32
    F. Budi Hardiman, Seni Memahami Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida, Yogyakarta: Kanisius, 2015, 343 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):95-97.
    Hermeneutika adalah ilmu tentang pemahaman. Mengapa pemahaman perlu ada ilmunya? Karena, sebagaimana kita tahu dari pengalaman sehari-hari, kita sering salah paham. Kita mendengar persis apa yang dikatakan orang lain, tetapi kita salah tangkap juga dan terjadi masalah. Hal yang sama berlaku bagi ekspresi-ekspresi manusia lain. Misalnya, ada monumen. Ambil batu-batuan di Stonehenge di Inggris yang diperkirakan sudah berumur ribuan tahun. Tentang maksud tiang-tiang batu itu para ahli tetap masih menerka-nerka. Tetapi seorang penduduk Jakarta, begitu melihat fotonya, langsung merasa tahu apa (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7.  12
    In Search Of A Christian Public Theology In The Indonesian Context Today.Joas Adiprasetya - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (1):103-124.
    This article deals with the contemporary task of Christian public theology in constructing a contextual model that is able to maintain the dialectic of commonality and particularity. Such a model must pay attention to the search for common ground among many cultural-religious identities, while at the same time it must respect those identities in their own paticularities. The sensitivity to and solidarity with the victims of the New Order’s’ regime must also be fundamental elements of such a model. To do (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8.  24
    Epistimologi kritisisme Immanuel Kant.Syaiful Dinata - 1970 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (2):217-236.
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran Immanuel Kant terkait usahanya untuk mendamaikan konflik berkepanjangan rasionalisme dan kelompok empirisme, yang dimana dikemudian hari pemikiran Kant menjadi cikal bakal pijakan awal dari para pemikir setelahnya. Metode penelitian yang penulis lakukan ialah kualitatif dengan pendekatan library research. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data-data berkas penting yang menunjang penelitian baik sumber primer seperti buku Tokoh Filsuf dan Era Keemasan Filsafat karya Nurnaningsih Nawawi maupun sumber skunder lainnya yang (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  9.  13
    Menimbang Ulang Apokalips Kitab Daniel.Yongky Karman - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (1):108-131.
    Abstrak: Pembacaan atas aspek apokaliptik Kitab Daniel sering dipusatkan pada bagian kedua kitab itu (Dan. 7-12). Bagian pertamanya (Dan. 1-6) hanya dibaca sebagai cerita-cerita heroisme iman. Dengan begitu, sifat apokaliptik tidak kelihatan sebagai karakteristik kitab itu secara keseluruhan. Apokaliptik sendiri cenderung dikaitkan dengan eskatologi, dan bagian kedua kitab tersebut secara mencolok memakai kata “akhir.” Pengaitan aspek apokaliptik dengan fatalisme akhir zaman berkembang di kalangan sekte kiamat. Kendati aspek eskatologisnya, apokaliptik seharusnya juga dipahami dalam matriks hikmat. Jika dibaca dalam kesatuan dan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10.  19
    Dekalog dan Perjanjian yang Baru.Surip Stanislaus - 2022 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 18 (2):238-271.
    The Decalogue is the ten commandments which are a covenant between God and His people. Written on two tablets of stone, this Decalogue is apodictive (unconditional command and prohibition). It expresses the love between God and His people and between members of the people. This article shows that in the Pentateuch there are two versions of the Decalogue (Ex. 20:1-17 and Deut. 5:6-21) with some differences between them. Deuteronomy 5:6-21 contains additions to Exodus 20:1-17. Ex. 20:1-17 was spoken by God (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  11.  14
    Daniel Boyarin, The Jewish Gospels: The Story of the Jewish Christ, Forwarded by Jack Miles, New York: The New Press, 2012, xxiii + 200 hlm. [REVIEW]Antonius Sudiarja - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (2):257-261.
    Sudah sejak awal abad pertama Kristianisme memisahkan diri dari tradisi Yudaisme dan menjadi agama baru sama sekali, meskipun Yesus yang menjadi pokok iman mereka adalah seorang Yahudi. Agama Kristen diajarkan oleh Yesus dengan melepaskan diri dari tradisi Yahudi yang ortodoks, demikianlah anggapan umum hingga sekarang. Maka baik bagi orang Kristen maupun orang Yahudi, seluruh ajaran Kristiani tidak bisa dikembalikan pada akar tradisi Yahudi. Keduanya saling membedakan diri satu sama lain. Yesus mengajarkan “cinta kasih” dan para murid-Nya mempertentangkan ajaran ini dengan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark