Abstract
Pada masa kolonialisme, sebagian besar wilayah-wilayah Muslim takluk ditangan negaranegara
kolonial. Dalam konteks ini, dakwah Islam serta gerakan-gerakan Islam, dan
pemikiran tentang Islam dari para tokoh Muslim terarahkan pada perlawanan terhadap
kolonialisme. Salah satu di antaranya adalah Tan Malaka, yang merupakan seorang
Muslim dengan pemikirannya yang berhaluan Marxis. Artikel ini mengkaji pemikiran
Islam Tan Malaka dalam konteks dakwah Islam. Untuk itu digunakan metode filsafat
untuk menemukan posisi dan tujuan dakwah Islam Tan Malaka. Hasil penelitian ini adalah
bahwa posisi Tan Malaka dalam dakwah Islam terletak pada konteks kolonialisme dan
gerakan Pan-Islamisme. Tujuannya berupaya mangajak Komunisme bekerja sama dengan
Pan-Islamisme.